Desa Ngawen

Magelang, 3 Juni 2025 – Desa Ngawen kembali diamanahi untuk mewakili Kecamatan Muntilan untuk mengikuti Lomba De Gemes (Desa Gemar Mengelola Sampah) tingkat Kabupaten Magelang tahun 2025. Kegiatan yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten Magelang ini menjadi ajang apresiasi dan pembelajaran bagi seluruh desa untuk meningkatkan kualitas pengelolaan sampah berbasis masyarakat.

Kegiatan Perlombaan

Perlombaan bank sampah diikuti oleh 13 desa dari berbagai kecamatan di Kabupaten Magelang. Kegiatan penilaian dilakukan dalam dua tahap: video profil desa dan kunjungan lapangan terkait bank sampah serta konservasi air (Jogo Tuk). 

Kegiatan penilaian lapangan berlangsung pada 3 Juni 2025. Dalam kesempatan tersebut, tim juri mengunjungi lokasi operasional Bank Sampah "Sedyo Rahayu", menyaksikan proses pemilahan sampah, pencatatan tabungan warga, hingga proses daur ulang sederhana. Tak hanya itu, warga Desa Ngawen juga menampilkan hasil karya daur ulang seperti tas belanja dari plastik bekas dan pot tanaman dari botol bekas. 

Kegiatan juga diramaikan dengan penanaman TOGA dilingkungan Balai Desa dengan mengikut sertakan Posyandu ODGJ Waluyo Jiwo. 

Rekomendasi Perbaikan:

1. Meningkatkan pelatihan bagi pengurus bank sampah, terutama terkait pengolahan sampah organik seperti, Galon Kompos, ecoenzim, budidaya magot.

2. Menjalin kerja sama dengan dinas terkait untuk pengadaan alat pengelolaan sampah organik.

3. Membuat sistem insentif berkelanjutan bagi warga sebagai motivasi menabung sampah dan penukaran sampah dengan sembako.

4. Membuat saluran irigasi untuk dibendung dan dijadikan kolam (Minalakan)

    

5. Membuat sumur resapan disekitar rumah

Penutup

Partisipasi dalam lomba bank sampah ini menjadi momentum bagi Desa Ngawen untuk terus mengembangkan gerakan lingkungan berbasis masyarakat. Pencapaian ini menjadi bukti nyata bahwa komitmen dan kolaborasi dapat membawa perubahan positif, baik bagi lingkungan maupun perekonomian desa.

Dengan semangat gotong royong, Desa Ngawen siap melangkah lebih jauh menjadi desa percontohan dalam pengelolaan sampah berkelanjutan di Kabupaten Magelang.